Bunga cempaka merupakan tanaman yang berasal dari daratan India. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai 30 meter, biasanya oleh masyarakat setempat dimanfaatkan kayunya untuk pembuatan mebel atau sejenisnya.Di Indonesia, bunga cempaka memiliki banyak julukan, seperti bunga kantil di Jawa, campaka di Madura, cempaka bobudo di Ternate, dan cempaka gadeng di Aceh. Kalau di tempat saya lebih dikenal dengan sebutan bunga gading.Bunga cempaka mempunyai aroma yang sangat harum dan menyengat. Apabila Anda tidak kuat bisa mabuk dan pingsan serta aroma bunga ini dapat tercium dari jarak yang cukup jauh.
Cempaka kuning (Michelia champaca L.) berasal dari India, di sana kayunya digunakan untuk mebel, bangunan rumah, dan sebagainya. Di jawa dibudidayakan, tetapi kayunya jarang digunakan mengingat adanya bunga. Bunganya digunakan untuk pembuatan minyak rambut. Cempaka biasa ditanam sebagai tanaman hias. Pengembangbiakan dengan setek batang. Habitus pohon, tinggi 12-25 m, ujung ranting berambut. Daun bulat telur memanjang dengan ujung dan pangkal runcing, panjang 10-28 cm, lebar 4,5-11 cm.
Bunga berdiri sendiri/tunggal, warnanya kuning oranye, baunya sangat harum. Daun tenda bunga panjangnya 3-5 cm, yang terdalam lebih sempit dan lebih runcing daripada yang terluar. Buah bentuk bola memanjang, sedikit bengkok, mula-mula berwarna hijau kemudian menjadi abu-abu pucat. Biji masak berwarna merah tua, tergantung keluar pada berkas yang memanjang menjadi benang yang langsing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar